Selasa, 28 April 2009

TNI AL Bantah Pesawatnya Jatuh, Hanya Mendarat Darurat

Selasa, 28/04/2009 17:14 WIB

Djoko Tjiptono - detikNews
Jakarta - TNI AL membantah pesawatnya jatuh di kawasan Pantai Maron, Semarang, Jawa Tengah. Pesawat jenis Tobago/TB-10 bernomor register L-208 tersebut hanya melakukan pendaratan darurat karena mengalami gangguan mesin.

Demikian dijelaskan Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AL, Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul, S.E, dalam siaran persnya kepada detikcom, Selasa (28/4/2009).

Menurut Iskandar, pesawat tersebut mengalami gangguan mesin ketika sedang melaksanakan latihan terbang Perwira Siswa Penerbang Angkatan XVII Sekolah Penerbangan Komando Pendidikan dan Pengembangan TNI AL (Kobangdikal) pukul 09.40 Wib. Pesawat tersebut take off dari runway 13 Lapangan Udara Achmad Yani pada pukul 09.00 Wib.

Pesawat latih tersebut rencananya akan melaksanakan training siswa Pendidikan Penerbangan (Dikbang) Angkatan XVII. Pada saat melaksanakan di left down wind runway 13, pesawat diperintahkan untuk extend down wind dari Tower.

"Saat melakukan extend downwind itulah, pesawat mengalami kegagalan mesin (engine failure). Namun karena adanya extend downwind itulah pesawat tidak mampu sampai runway, dan pilot mengambil keputusan untuk melaksanakan pendaratan darurat kurang lebih 200 meter dari runway 13," ujar Iskandar.

Akibat kejadian itu, Pilot Letkol Laut (P) Imam Musani yang sekaligus sebagai instruktur dan Pasis Penerbang Lettu Laut (P) Ruby Mohtar mengalami luka-luka. Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Pusnerbad, Semarang. Sedangkan pesawat latih tersebut hanya mengalami kerusakan kecil di sayap kanan dan kini diupayakan ditarik ke Lanud oleh anggota Pangkalan TNI AL Semarang bekerjasama dengan Lanud dan Angkasa Pura.

Pesawat dari Skuadron 200 Pusat Penerbangan TNI AL ini adalah buatan Socata, Prancis dan diresmikan sebagai pesawat latih TNI AL 30 Nopember 2005. Pesawat tersebut memiliki panjang 25,43 feet, lebar 32,84 feet, tinggi 9,91 feet, berat max 1.060 kg, dan berat makmimal 1.060 kg.(djo/djo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar