Selasa, 26 Mei 2009

Kurang Anggaran, TNI AL Dipinjami Pertamina Bangun Pangkalan

Selasa, 26/05/2009 19:30 WIB
M. Rizal Maslan - detikNews

(Foto: Dok. detikcom)
Jakarta - Akibat anggaran yang terbatas, terutama untuk membangun pangkalan, akhirnya TNI Angkatan Laut diberi pinjaman aset milik Pertamina. Setidaknya, sebuah lahan dan bangunan milik Pertamina di Pangkalan Brandan, Sumatera Utara, akan dijadikan Markas Komando.

"Saat ini kita telah menempatkan Pos TNI AL yang berada di Pangkalan Brandan dengan sejumlah prajurit," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijanto usai penandatangan Perjanjian Pinjam Pakai Lahan Pertamina dengan Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, di Gedung Pertamina, Jakarta, Selasa (26/5/2009).

Menurut Tedjo, pemakaian Pangkalan Brandan sebagai Markas Komando TNI AL karena lokasinya yang strategis, apalagi wilayah itu kerap digunakan sebagai pintu masuk sindikat penyelundupan dari negara asing. "Saat ini telah menempatkan Pos TNI AL yang berada di Pangkalan Brandan dengan sejumlah prajurit," ujarnya.

Sementara itu, Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, melalui perjanjian pinjam pakai, Pertamina dapat memfokuskan aktivitasnya untuk mengelola aset yang berhubungan dengan bisnis. Menurutnya, aset kekayaan milik Pertamina yang dipinjamkan kepada TNI AL adalah tanah seluas 155 hektar, bangunan eks rumah sakit dan poliklinik 5 unit, bangunan eks asrama perawat 10 unit, bangunan eks sekolah 6 unit, dan rumah dinas 127 unit.

Dia menambahkan perjanjian pinjam pakai ini berlaku selama lima tahun terhitung 26 Mei 2009 hingga 25 Mei 2014. Perjanjian dapat diperpanjang atas kesepakatan tertulis dari kedua belah pihak.(zal/gah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar